Dampak permukiman kumuh
:
a.Dampak Negatif :
v menimbulkan
banyak masalah perkotaan, karena dapat merupakan sumber timbulnya berbagai
perilaku menyimpang, seperti kejahatan, dan sumber penyakit sosial lainnya.
v pemerintah
tidak mampu untuk menyediakan permukiman-permukiman baru karena banyaknya kelompok masyarakat urbanisasi yang ingin mencari pekerjaan
dikota sehingga muncullah permukiman yang tidak sehat.
v Banyaknya
warga yang menjadi pengangguran.
v tanggungjawab
terhadap disiplin lingkungan, norma sosial dan hukum, kesehatan, solidaritas
sosial, tolong menolong, menjadi terabaikan dan kurang diperhatikan.
v wajah
perkotaan menjadi memburuk dan kotor.
v planologi
penertiban bangunan sukar dijalankan.
v banjir.
v penyakit
menular dan kebakaran sering melanda permukiman ini.
b.Dampak Positif :
v Berusaha
untuk bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan.
Penyebab Permukiman Kumuh :
Ø keterbatasan
kota dalam menampung perkembangan kota sehingga timbul kompetisi dalam
menggunakan lahan perkotaan. Sedangkan kawasan permukiman berkepadatan tinggi
merupakan embrio permukiman kumuh.
Ø mobilitas
sosial ekonomi yang stagnan.
Ø Banyaknya
kelompok masyarakat urbanisasi yang ingin mencari pekerjaan dikota.
Ø kelahiran
yang tidak terkendali.
Ø latar
belakang sosial ekonomi-pendidikan yang rendah.
Ø keahlian terbatas.
Ø kemampuan
adaptasi lingkungan (kota) yang kurang memadai.
Cara Penanggulangan Pemukiman Kumuh dikota :
1. Program
Perbaikan Kampung, yang ditujukan untuk memperbaiki kondisi kesehatan
lingkungan dan sarana lingkungan yang ada.
2. Program
uji coba peremajaan lingkungan kumuh, yang dilakukan dengan membongkar
lingkungan kumuh dan perumahan kumuh yang ada serta menggantinya dengan rumah
susun yang memenuhi syarat.
3.Masyarakat
harus ikut dilibatkan dalam mengatasi permukiman kumuh di perkotaan.
4.mengubah prilaku dan
budaya dari masyarakat di kawasan kum
No comments:
Post a Comment